Berbagai Masalah Pendidikan di Daerah Pedalaman

Belakangan ini, masyarakat indonesia telah hebohkan dengan adanya wabah covid 19 dan pada akhirnya seluruh metode pembelajaran dilakukan secara daring, metode ini sangat menyulitkan para siswa pelajar dalam menempuh pendidikannya. Padahal banyak berbagai masalah pendidikan di indonesia yang masih harus dibenahi khususnya di daerah-daerah yang masih memiliki masalah dalam pendidikannya.

Daerah yang masih mengalami masalah pendidikan https://pmkssulsel.com/ di indonesia cukup banyak, inilah yang menjadi alasan pemerintah menjadikan target utamanya dalam permasalahan pendidikan beberapa tahun belakangan ini. Maka sebab itu, setiap tahunnya pemerintah mengirimkan relawan pendidik yaitu ribuan calon guru dan tenaga pendidik yang dikirim ke wilayah-wilayah yang sampai saat ini masih dianggap mengalami kekurangan dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Pemerintah mengutamakan daerah yang kondisinya masih minim fasilitas dan sarana pendidikan yang belum layak di daerah pedalaman, khususnya di indonesia bagian Timur.

Seperti yang sudah kita ketahui, wilayah indonesia bagian timur masih memiliki masalah pendidikan dan masih belum tersentuh sepenuhnya dengan pembangunan apalagi banyak anggota suku di pedalaman yang berdiri teguh pada nilai hidup nenek moyangnya dan menolak adanya pembangunan dari berbagai aspek. Hal ini juga yang mempengaruhi pembangunan pada bidang pendidikan yang menjadikan tingginya anak-anak putus sekolah di indonesia.

Tidak jauh berbeda dengan penyebab anak putus sekolah, rupanya beberaa hal tambahan juga juga menjadi salah satu penyebab masalah pendidikan indonesia, khususnya di daerah pedalaman, seperti:

1. Daerah Pedalaman Mempunyai Kondisi Geografis Cukup Ekstrem

Mengenai dari berbagai masalah pendidikan di daerah pedalaman, UNICEF mengungkap bahwa sebanyak 50% siswa SD dan 73% siswa SMP di pedalaman Papua memilih untuk tidak menyesalesaikan pendidikannya. Nah, salah satu penyebab kondisi geografis yang sulit dan akses yang terbatas ini berdampak terhadap tingginya angka anak-anak putus sekolah. Hal ini karena siswa-siswa tersebut harus melewati wilayah-wilayah yang sulit untuk ditempuh karena kondisi geografisnya yang cukup ekstrem. Mulai dari mendaki perbukitan, melewati derasnya sungai, tebing-tebing yang jurang dan dalam. Tentu saja kondisi yang demikian membuat orang tua dari anak-anak mereka melarang untuk sekolah terlebih lagi jika perjalanan ke sekolah tersebut membahayakan nyawa para siswa.

2. Minimnya Tenaga Pendidik

Sudah menjadi hal yang umun di daerah pendidikan mempunyai tenaga pendidik ayang minim. Banyak tenaga pendidik yang awalnya berniat untuk menjadi relawan dan mengabdi menjadi guru di pedalaman yang akhirnya mengurungkan niat dengan alasan terbatasnya akses tranportasi dan perangkat pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah mengirimkan banyak relawan untuk menjadi tenaga pendidik agar bisa membantu dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah pedalaman.

3. Sarana Prasarana Pendidikan yang Kurang

Sarana dan prasarana juga masih menjadi masalah terhadap pendidikan, seperti terbatasnya sarana prasana yang layak untuk belajar mengajar. Para tenaga pendidik pada akhirnya terpaksa memasang bangunan darurat dan melakukan belajar mengajar di tanah lapang.

4. Rendahya Minat Anak Pedalaman dalam Menjenjang Pendidikan

Masih banyak orang tua di daerah pedalaman yang lebih suka jika anak-anaknya menghabiskan waktu untuk bekerja di sawah atau ladang. Bahkan, para orang tua sering kali menginginkan anak nya unuk menikah usia dini. Oleh karena itu masih banyak masyarakat pedalaman yang masih menganggap pendidikan merupakan sesuatu yang tidak penting.

Dari berbagai masalah-masalah pendidikan tersebut, pemerintah tentu diharapkan untuk lebih memperhatikan kondisi ini. Saudara dan teman-teman kita yang di daerah pedalaman tentu juga ingin menempuh pendidikan yang sama seperti halnya pendidikan di kota-kota besar. Hal ini menjadi pr bagi masyarakat indonesia agar lebih lagi memperhaikan masalah-masalah ini.

Fasilitas

Yang menjadi permasalahan pendidikan di Indonesia adalah fasilitas pendidikan yang masih kurang memadai. Banyak sekolah-sekolah yang bangunannya sudah hampir rubuh, tidak memiliki fasilitas penunjang seperti meja belajar, buku, perlengkapan teknologi, dan alat-alat penunjang lainnya yang menyebabkan pendidikan tidak dapat berkembang secara optimal.

Pemerintah perlu untuk turun tangan dalam melakukan pemerataan pendidikan, baik dari segi fasilitas, biaya, akses jalan dari rumah ke sekolah. Lalu pembangunan gedung sekolah yang memadai, serta mempermudah akses informasi tentang pendidikan dari perkotaan dan lain-lain. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dapat memperoleh hak yang sama dan setara dalam mengenyam bangku pendidikan.

2 thoughts on “Berbagai Masalah Pendidikan di Daerah Pedalaman

  1. [url=https://forevery.com.ua/ru/good/100249-vodka-pshenichnaya-10-l-v-tetrapake-s-kranikom]Водка марки «Пшеничная» 10 л. в тетрапаке с краником

    Водка «Пшеничная» 10 л. в тетрапаке с краником изготавливается на высокотехнологичном оборудовании по специальной технологии. Она обладает мягким вкусом и способна удовлетворить предпочтения даже самого привередливого клиента. Изготавливается водка из качественно спирта класса «Люкс». [/url]

    [url=https://forevery.com.ua/ru/good/100249-vodka-pshenichnaya-10-l-v-tetrapake-s-kranikom]
    1
    Стоимость продукта зависит от количества заказа. 
    2
    По Украине доставка происходит с помощью курьерской службы «Деливери» и «Новая почта». 
    3
    Оплатить заказ можно любим удобным для клиента способом. 
    4
    Предоставляем выгодные условия сотрудничества крупным оптовикам. 
     
    Водка «Пшеничная» 10 л. в тетрапаке с краником станет украшением любого праздничного стола. Заказывайте её уже сейчас на нашем сайте по оптимальной стоимости. 
    [/url]

Leave a Reply

Your email address will not be published.